Sunday, July 28, 2013

Kopi Da’jeng

Sabtu malam itu hujan mengguyur tempat perkemahan kami  dan mengakibatkan bagian bawah tenda barak tersebut kebanjiran. Setelah cukup reda, kami sebagai senior saat itu menyuruh para juniornya untuk membersihakan terpal yang menjadi alas tenda barak.

Maman menyuruh Nanda juniornya angktan 2012 untuk mengelap terpal dengan harapan bisa nantinya bisa kering itu terpal. Usai menyuruh maman pergi ke tempat seksi konsumsi, namun sebelum sampai ke sana. Tiba tiba terdengar suara dari tempat junior aku itu yang sedang membersihkan terpal.

“Da’jeng, kopi ciek”

begitulah ucap salah seorang junior ku, Umam. Ketika itu, aku bersama Rina sedang duduk dekat tumpukan tas-tas dekat tempat seksi konsumsi. Dari suara yang cukup keras tersebut membuat maman naik pitam, pasalanya suara bernada perintah tersebut dikiranya ditujukan untuk maman.

Maman kala itu marah sambil mengucap entah berantah dengan bahasa minangnya hahaaa..

“Oy kalian ndak stek alahnyo yo, nak sopan nyuruh-nyuruh senior !!” ujarnya bernada marah.

Beuh.. sontak  aku dan Rina hanya tertawa-tawa saja melihat maman yang sedang emosi itu.

“Wah, mati kalian kenak marah tu ma Maman” ujarku kepada tante.

Dengan lantang dan keras Rina angkat suara. “Kalian ndak stek alahnyo yo ma senior !!” ujarnya persis seperti yang maman lontarkan.

Kemudian maman menanyakan pada juniornya itu. “Kalian mau dibuekan kopi??” tanya maman.

Lantas juniornya menjawab “Indak bg”

“Kalo nio kecekaan see !” ucap Maman.

“Jadi, klo kalian minta kami buek an kopi untuk kalian” ujar Maman.

Maman bergegas ke tempat seksi konsumis lalu menyuh anak-anak konsumsi buatkan kopi untuk juniora aku itu. Karena air panas belum ada jadi tanpa berpikir panjang lagi aku langsung aja memberikan teh hangat yang sedang aku pegang untuk dijadikan kopi.

Ya, namanya juga minuman yang diseduh pasti airnya air putih berwarna jernih, namun kali ini berbeda. Aku ganti air putih tersebut dengan air teh, kemudian Rina menuangkan kalo tidak salah tiga sendok makan kopi ke dalam gelas yang berisi air teh tersebut.

Kemudian, aku, maman, rina berinisatif untuk memberikan garam sebagai pengganti gula dan hitung hitung pelajaran buat juniorku agar berhati-hati dalam berucap dan bersikap kepada yang lebih tua, hahahaaa..

Dengan perlahan Rina memasukan garam ke dalam air teh kopi itu sesendok demi sesendok.  Setiap sendokan garam yang telah bercampur dengan kopi aku cicipi hingga tiga kali sendokan dan tiga kali pula aku menyicipi kopi buatan senior ini.

Kemudian karena aku rasa ini kopi udah cukup, maka Rina memanggil Maman dan memberikan kopi nin. Maman kemudian memanggil para juniornay dan menyuruhnya baris tiga shaf.

“Nah, ini kan kalian yang minta kopi kampi buatkan kopi ini buat kalian,“ ujarnya.

“Gimana enggak baik nih senior tu,” tambah maman.

Kopi Da’jeng adalah kopi yang dibuat oleh salah seorang pedagang (atau dalam bahasa minangnya pemilik kadai) yang berada di dekat Kampus III Univeristas Bung Hatta.

Kejadian ini terjadi saat melakasanakan kegiatan WKMTK (Wahana Kreatifitas Mahasiswa Teknik Kimia) ke-12 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta di Sijunjung pada tanggal 15-18 November 2013.

Mungkin bagi mereka yang tahu akan tertawa terbahak-bahak melihat eksperesi orang-orang yang minum kopi ini dan hingga saat ini bila berbicara Kopi Da’jeng ini pasti mereka yang tahu dan merasakannya enggan lagi mencoba kenikmatan kopi yang cuman ada satu-satunya di dunia ini.

———————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.

Traveling  Explore  Journalism  Photograph  Writer  Share  Inspire

 ©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment