Thursday, December 18, 2014

[Puisi] Bingkai

Debu yang melekat membuatnya lusuh
AKu pandangi dan aku kembali menggurai cerita
Bingkai itu buka kenangan
Aku kembali, ibu...

Selembar foto lusuh yang terbingkai indah
Mengingatkan aku dengannya
Aku dan ibuku..

Hadirmu damaikan jiwaku
Dekapanmu hangatkan hari-harilku
Aku ingin selalu bersamamu
Aku selalu merindumu, ibu..

Tapi, apa yang selama ini telah ku lakukan
Aku pergi dan tak peduli akan kasihmu
Dalam tiap bait doa yang dilantunkan kepada-Nya.
Selalu lindungiku

Maafkan anakmu ini
Air mata yang basahi muka ini
Tak mampu hadirkan wujudmu
Hadirkan dalam kehidupanku
Lama tak berjumpa dan engkau telah kembali pada-Nya.

Bingkai ini menjawab kerinduanku
Setiap detik yang berlalu
Pergi dan menjauh
Sepertimu, ibu..

Aku rindumu, Ibu...

Padang, 17 Desember 2014


———————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.

Traveling  Explore  Journalism  Photograph  Writer  Share  Inspire

 ©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment