Monday, January 30, 2017

Mengenal Air Terjun Lubuak Kudo di Kampung Guo Padang


Kota Padang yang dikelilingi oleh perbukitan memiliki potensi panorama alam yang tersembunyi dan menarik untuk ditelusuri yakni keberadaan air terjun. Kota bengkuang ini mempunyai sejumlah air terjun yang bisa menjadi pilihan untuk pergi berlibur, sembari mencicipi treking berkelana menyusuri alam. Tentu ke Kota Padang tidak melulu pergi ke pantai atau mencicipi kulinernya yang lamak bana itu.

Belakangan ini saya memiliki ketertarikan menjelajah ke alam untuk menemukan air terjun, baik yang sudah terjamah maupun belum. Kawasan Lubuak Tempuarung misalnya, bagi masyarakat Kota Padang sudah tidak asing. Salah satu objek wisata pemandian alam dan air terjun yang berlokasi di sebelah timur Kota Padang ini. Ternyata di kawasan ini memiliki sejumlah air terjun yang menarik untuk dikunjungi.

Menuju ke kawasan Lubuak Tempurung ini tidak sulit bertempat di atas perbuktian Kampung Guo Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat. Kira-kira jaraknya sekitar 20 km dari pusat kota.

Gerbang menuju Air Terjun Lubuk Tampurung

Perjalanan dapat dimulai dari jalan By Pass kemudian menuju  jalan Raya Belimbing hingga menuju jalan Guo. Nanti akan terlihat papan petunjuknya. Kemudian ikuti jalannya hingga sampai di gerbang lokasi dan parkirlah kendaraan dengna rapi. Untuk sampai di lokasi air terjun harus berjalan kaki sejauh 500 meter dan membayar tiket masuk Rp.5000/orang serta parkir Rp.2000/motor (Upadate Januari 2021).

Biasanya Air Terjun Lubuak Tampurung yang menjadi objek utama untuk dikunjungi, tapi kali ini saya tidak akan menjelajah ke tempat itu. Bersama
Fajri Ramadhan, kita menyusuri air terjun yang lain. Ia tinggal di kawasan Kampung Guo yang menjadi guide dalam perjalanan kali ini. Biasanya bila ke Lubuak Tampurung saya akan menghubunginya untuk menemani menjelajah di daerahnya.


Air Terjun Lubuak Kudo namanya. Memang unik dan tidak tahu pasti asal muasal pemberian nama tempat ini. Rute dan lokasinya masih satu kawasan dengan Air Terjun LubuakTempurung dan Lubuak Batingkek.

Kedua tempat ini sudah pernah saya telusuri beberapa waktu yang lalu. Hanya saja keberadaannya Lubuak Kudo ini di bawah kedua tempat itu dan tidak menaiki bukit. Menuju air terjun ini harus treking melewati perkebunan durian dan rambutan milik masyarakat setempat.


Kemudian melewati aliran sungai yang cukup tenang dan bebatuan. Dilanjutkan lagi treking menyusuri bebatuan yang ada di tengah aliran sungai hingga nanti terdengar suara gemuruh air. Hati-hati selama perjalalanan banyak ilalang yang dapat melukai kulit. Begitu juga dengan bebatuan yang licin karena berlumut. Sesampainya dilokasi akan disuguhkan dengan dua air terjun yang bertingkat dengan ketinggian masing-masing  3 meter.

Tempatnya asik, tersembunyi dan jauh dari jangkauan. Memiliki lubuak (kolam) berwarna hijau dan kabarnya cukup dalam. Airnya dingin dan menyegarkan sekali bila ingin bermain air sembari melepas penat. Sebelah kirinya dipenuhi oleh pepohonan hijau yang rimbun dan disebelah kanannya dipagari oleh tebing bebatuan tinggi yang pola dindingnya unik.




Kata Fajri tempat ini tidak banyak yang mengetahuinya. Bisa dibilang saya orang dari luar kampung ini yang pertama kali mengunjunginya sekaligus yang mengenalkannya. Di sini ada banyak ikannya juga loh. Akhirnya, lengkap sudah penelusuran keberadaan air terjun di Kampung Guo ini yaitu LubuakTempurung, Lubuak Batingkek dan Lubuak Kudo

Meski sebenarnya masih ada lagi sejumlah air terjun yang keberadaannya sulit dijamah, karena berada di dalam hutan dan perbukitan serta jauh sekali dari rumah penduduk.

Menjelajah ke alam memang menyenangkan. Menyegarkan pikiran dan mendamaikan batin.  Namun, jangan lupa untuk berperilaku sopan dan tahu waktu bila ingin pergi mengunjungi alam.

(sudah dua kali mengunjungi tempat ini)


***Semua foto ini hasil karya pribadi.
————————————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.co.id. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.

Traveling  Explore  Journalism  Photograph  Writer  Share  Inspire

 ©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

8 comments:

  1. Kalau air terjun yang seperti biasanya masih gratis atau ada karcis masuknya juga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya jika tempatnya baru dan belum banyak pengunjung masih gratis. Tempat ini merupakan salah satu destianasi di kawasan Lubuak Tempurung dan sudah dikelola oleh masyarakat setempat serta ada tiket masuknya. Namun, untuk air terjun ini belum banyak yg tahu, tapi masih satu kawasan. Penjelasnanya ada kok mas dalam ceritanya hehehe

      Delete
  2. aku dari dulu pengen banget bisa ke Padang. pengen banyak ngulas budaya dan alamnya yang aduhai. Mudah2an sempet ke sini

    salam kenal nggih mas. Salam dari Jogja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali mas. Yuk main ke Padang. Biar bisa tahu Padang dan seisinya. Semoga saja ada kesempatan untuk menjelajah ke padang ya mas. :D

      Delete
  3. Kok ngak ada yg lompat dari atas air terjun nya ??? ah cemen semua pasti nich hua hua hua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kami kn cuma berdua saja mas. Aku malas mandi. Airnya dingin. hahaha

      Delete
  4. bang, apa bisa naik sepeda ke air terjunnya? ternyata banyak air terjunnya disana

    ReplyDelete
  5. Jalan menuju lubuk kudo dari mana masuk nya bg?

    ReplyDelete